Terbang ke Sydney begini kisahnya!
Google Campus Sydney ^6th Floor. |
Teman: "Wil udah pulang dari Sydney, ngapain ke sana?"
Saya: "Ssstt. Jangan berisik!"
Hahahaha.......
Ke luar negeri (LN) mah biasa bagi kebanyakan orang Indonesia. Berbagai alasan mereka ke LN ada yang jadi TKI, sekolah, sekedar jalan-jalan, mengunjungi sanak saudara/teman, undangan, dan lain sebagainya. Intinya semua keperluan ke LN itu di atur oleh perundangan keimigrasian masing-masing negara yang akan kita tuju.
Oiya pertanyaan di atas belum dijawab haha.
Baiklah kalau gitu saya akan jawab pertanyaan yang dibuat sendiri, tidak ada yang rahasia kok :)
Intinya saya ke Sydney Australia diundang dalam rangka temu para pakar produk se-Asia Pasifik di forum Google webmaster.
"Memang apa sih kontribusimu, bro" kata teman penasaran.
"Hmm. Panjang ceritanya" balas ku.
"Eh, hebat oi" katanya.
"Iya dong, hebat bisa terbang" balas saya bercanda :)
Menjadi pakar produk dan diundang pada acara eksklusif Google sangat berkesan dan terasa istimewa loh. Tapi ya yang berkesannya biasa udah di posting di FB atau IG saya sih. Yang menjadi poin penting bagaimana saya bisa menjadi pakar itu yang mungkin membuat teman-teman semua penasaran barangkali juga berminat.
Waktu ke Sydney perjalanan dari 24 sampai pulang 30 Agustus 2019 lalu, mengajukan dan mendapatkan jenis visa kunjungan bisnis (Business Visitor). Mengapa? karena kegiatan yang diselenggarakan oleh Google itu menurut undang-undang keimigrasian Australia kategori bisnis untuk menghadiri konferensi yang diselenggarakan Google di Sydney, tetapi kategori bisnis yang bukan sebagai karyawan Google atau melakukan penjualan atas barang/jasa.
Jadi PAKAR bagaimana caranya?
Dulu saya sama dengan kebanyakan orang di dunia maya senang searching sana-sini nyari rejeki gitu :) mulai dari belajar nulis buat blog ini dan mengelolanya sendiri. Tapi ya rejeki kan berbeda-beda setiap orang ada yang beruntung dan ada yang belum beruntung tapi ternyata usaha tersebut menciptakan peluang seperti saya. Kalau saya rejeki dan peluang yang saya dapatkan waktu itu bahkan sampai sekarang bisa gabung dan terus berkontribusi bagi pengguna produk di Google webmaster. Sebagai seorang yang belajar mengelola blog/situs/website ternyata saya tidak perlu sekolah khusus untuk menjadi seorang guru web (webmaster). Setelah membuat blog kita mesti harus patuh pedoman mbah Google kalau mau situsnya sehat di mata Google disitulah cikal bakal kamu jadi seorang webmaster loh.
Untuk menjadi pakar produk di Google menurut saya minat, ketertarikan dan antusiasme pada produk-produk Google menjadi poin utama. Misalkan produk Google dalam bentuk aplikasi di android yang biasa kamu gunakan berselancar internet diantaranya Chrome, Drive, Photos, Blogger, Google Search, Youtube, Play Store, dan banyak lagi. Nah, ketika menggunakan aplikasi tersebut mungkin mengalami masalah teknis kamu bisa langsung menanyakannya ke forum/komunitas produk tersebut.
Bila berminat belajar produk dan ingin menjadi pakar, silahkan ketik kueri cari di Google:
Forum Google,
Komunitas Google,
Komunitas Webmaster (Saya pakar di komunitas ini),
Komunitas/forum Blogger,
dll.
Bila sudah masuk pada komunitas produk yang kamu minati kamu langsung bisa berkontribusi di sana dengan cara mengajukan pertanyaan tentang produk atau bila kamu sudah banyak memahami/berpengalaman dengan produk bersangkutan silahkan menjawab (reply) pertanyaan. Nanti pihak Google akan melihat seberapa besar kontribusi dan mempertimbangkannya.
Oya kamu juga bisa masuk ke komunitas dunianya dengan mengubah bahasa saja. Misal diubah dalam bahasa Inggris. Di sana kamu bisa menemukan para pakar dari berbagai negara yang berbahasa Inggris yang siap sedia membantu keluhan kamu tentang produk bersangkutan (lihat gambar di bawah ini)
Terus bagaimana dengan saya?
Di Google Webmaster Indonesia saya pertama kali berkontribusi dimulai bulan Maret 2016 lalu. Bagi kamu yang senang menulis dan mengelola website sangat tidak asing dengan kerjaan seorang webmaster. Di webmaster disuguhkan pengetahuan tentang salah satunya SEO dengan meningkatkan performa situs dengan mendaftarkan situs di Search Console.
Apa yang saya lakukan?
Setiap waktu kami masuk situs forum komunitas webmaster Google untuk menjawab pertanyaan anggota yang masuk. Pada umumnya mengupas masalah seputar Search Console. Jadi bagi kamu yang sudah biasa menulis dan mengelola blog atau website jangan lupa mendaftarkan situs di Search Console untuk meningkatkan performa pada penelusuran. Bila ada pertanyaan mengenai penggunaan search console silahkan masuk dan bertanya pada pakar di forum komunitasnya.
Bila kamu mulai tertarik dan berminat, tunjukan itu dengan mendaftar menjadi pakar produk dan dapatkan reward dari Google. Sebagai seorang pakar senantiasa belajar hari demi hari untuk berbagi pengetahuan dan membantu lebih dengan banyak orang mengenai produk-produk Google.
Selamat mencoba.
Di Google Webmaster Indonesia saya pertama kali berkontribusi dimulai bulan Maret 2016 lalu. Bagi kamu yang senang menulis dan mengelola website sangat tidak asing dengan kerjaan seorang webmaster. Di webmaster disuguhkan pengetahuan tentang salah satunya SEO dengan meningkatkan performa situs dengan mendaftarkan situs di Search Console.
Apa yang saya lakukan?
Setiap waktu kami masuk situs forum komunitas webmaster Google untuk menjawab pertanyaan anggota yang masuk. Pada umumnya mengupas masalah seputar Search Console. Jadi bagi kamu yang sudah biasa menulis dan mengelola blog atau website jangan lupa mendaftarkan situs di Search Console untuk meningkatkan performa pada penelusuran. Bila ada pertanyaan mengenai penggunaan search console silahkan masuk dan bertanya pada pakar di forum komunitasnya.
Bila kamu mulai tertarik dan berminat, tunjukan itu dengan mendaftar menjadi pakar produk dan dapatkan reward dari Google. Sebagai seorang pakar senantiasa belajar hari demi hari untuk berbagi pengetahuan dan membantu lebih dengan banyak orang mengenai produk-produk Google.
Selamat mencoba.