Berapa lama waktu penderita covid-19 dinyatakan sembuh?
Data Kasus Covid-19 Sabtu, 9 Mei 2020 pukul 23:48 (Sumber: bing) |
Berdasarkan data kasus covid-19 (gambar di atas) menunjukan 50% kasus covid-19 dunia yang sembuh, sedangkan data di Indonesia dari 13.645 kasus konfirmasi 10.079 kasus yang dirawat ada 2.607 yang sembuh. Harapan data kesembuhan ini terus meningkat dengan kasus konfirmasi melabat seiring waktu. Data menunjukan angka yang sembuh lebih besar dari angka yang fatal (meninggal). Menurut saya data ini sangat baik meskipun banyak kasus di luar sana yang mungkin belum terskrining.
Mungkin timbul pertanyaan dari kita berapa lama sih watktu penderita covid-19 sembuh?
Kita semua tahu dari kebanyakan kasus, tidak semua orang yang terkena SARS-CoV-2 atau Covid-19 menunjukan tanda dan gejala. Tapi rata-rata tanda dan gejala akan tampak pada hari ke-2 sampai hari ke-14. Orang yang sudah menunjukan gejala-gejala ringan dan/atau sudah demam pada kondisi ini hasil test swab covid-19 dapat menunjukan hasil yang positif.
Keluhan lain yang dapat timbul ketika seseorang positif covid-19 yaitu kelelahan, nyeri tenggorokan, mungkin ada yang menggigil, mual, muntah atau diare. Untuk kasus yang ringan atau bahkan tidak ada tanda dan gejala tidak membutuhkan perawatan (bahkan pengobatan) di Rumah Sakit, tetapi cukup melakukan perawatan pribadi di rumah dengan melakukan Social/physical distancing ketat, serta PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).
WHO mencatat data di Cina ketika mulai terinfeksi untuk kasus yang sampai parah seperti sesak napas berat (hipoksia) terjadi dalam waktu 1 minggu pertama bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan kasus fatal (meninggal).
Pada umumnya kebanyakan infeksi virus dalam waktu 2 minggu mungkin tubuh dapat mengatasi penyakit tersebut untuk kasus-kasus yang ringan menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Untuk kasus yang parah pemulihan memakan waktu hingga 6 minggu tergantung kondisi penyakit lain penderita ketika dilakukan perawatan dan pengobatan covid-19 di rumah sakit. Sampai saat ini masih menjadi perbincangan dan penelitian lebih lanjut mengenai pemulihan penderita covid-19 di atas 6 minggu, mungkin ini berhubungan dengan kadar IgM dan IgG atau sisa/jejak virus di dalam tubuh.
Untuk kasus ringan menurut Pedoman Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, penderita covid-19 yang melakukan isolasi diri di rumah dapat dinyatakan selesai berdasarkan beberapa hal yang benar-benar terjadi seperti:
- Bebas demam selama 72 jam atau 3 hari tanpa minum obat demam;
- Gejala-gejala yang dirasakan menjadi lebih baik, meskipun tidak sepenuhnya hilang;
- Isolasi setidaknya sudah 7 hari sejak gejala muncul, atau Anda memiliki dua test swab COVID-19 negatif dalam 24 jam yang berbeda.
Meskipun begitu mungkin beberapa orang masih perlu diisolasi sampai memang tidak dirasakan sama sekali tanda dan gejala tersebut. Sebenarnya setelah memang tidak ada tanda dan gejala tersebut sudah bisa kembali beraktifitas seperti kebanyakan orang pada umumnya. Kadar virus corona di dalam tubuh seseorang yang dinyatakan sembuh sudah "tidak mampu" lagi menular apalagi menyebabkan sakit. Namun, untuk mencegah terjadi infeksi berulang tetap mematuhi protokoler pada umumnya social atau physical distancing, menghindari kerumunan, memakai masker bila beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan PHBS, serta mengkonsumsi makanan sehat.
Referensi:
https://www.bbc.com/news/health-52301633
https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/who-china-joint-mission-on-covid-19-final-report.pdf
https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/02/170300223/sembuh-dari-covid-19-menurut-who-ini-rerata-waktu-penyembuhan-corona?page=2
https://www.webmd.com/lung/covid-recovery-overview#1